Senin, 21 November 2016

MAKALAH LINGKUNGAN PERUSAHAAN


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu bisnis pada umumnya bergantung pada lingkungan bisnis. Bahkan setelah suatu bisnis diciptakan, wiraswasta dan manajernya harus terus menerus memantau lingkungan sehingga mereka dapat mengantisipasi bagaimana permintaan akan produknya atau biaya produksi produknya berubah.
Kondisi perusahaan banyak berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam pendiriannya perusahaan tidak boleh sembarangan dalam melaksanakan kegiatannya. Perusahaan harus dilandasi dengan tanggungjawab sosial karena masyarakat menunutut adanya tanggung jawab sosial yang menuju pada pertimbangan manajemen tentang pengaruh ekonomi dari keputusannya. Tanggung jawab sosial ini  yang mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan. Sebuah perusahaan umumnya sangat tergantung dengan lingkunganya. Bahkan setelah sebuah perusahaan didirikan, maka pemilik dan pengelola harus tetap memantau lingkungannya supaya dapat mengantisipasi bagaimana permintaan dan kemungkinan perubahan biaya produksi.
1.2  Rumusan Masalah
Dengan adanya latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan diangkat sebagai berikut
1.      Apa yang dimaksud dengan pengertian lingkungan perusahaan?
2.      Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan perusahaan?
3.      Apa saja macam-macam dari lingkungan perusahaan?
4.      Mengapa lingkungan perusahaan perlu dianalisis?
1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian lingkungan perusahaan
2.      Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi lingkungan perusahaan
3.      Untuk mengetahui macam-macam dari lingkungan perusahaan
4.      Untuk mengetahui sebab pentingnya analisis lingkungan perusahaan
















BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Lingkungan Perusahaan
Perusahaan merupakan sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. (Murti Sumarni-John Soeprihanto, 2010, Pengantar Bisnis, hal:5).
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang m empengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor eksternyang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat. (Basu Swasth & Ibnu Sukotjo, 2002, Pengantar Bisnis Modern, hal:27). 
2.2.Faktor-faktor  yang mempengaruhi lingkungan perusahaan
a.      Lingkungan Fisik, Energi, dan Konservasi
Dari masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sulit diatasi dan memerlukan biaya yang besar adalah yang berkaitan dengan masalah lingkungan fisik. Seperti di Indonesia, kota Jakarta merupakan salah satu contoh pusat kegiatan perekonomian masyarakat Indonesia yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan polusi udara dan air. Begitu juga dengan beberapa kota di Yogyakarta yang telah mengalami pencemaran air tanah dikarenakan kondisi pemukiman warga yang tidak teratur dalam penempatannya serta pembuangan limbah yang selalu dekat dengan sumber air.
Pengembangan energi nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara seksama jika memang benar-benar dilaksanakan. Agar tidak berdampak buruk dalam jangka waktu yang lama dengan munculnya penyakit-penyakit yang diakibatkan pencemaran tersebut, seperti kasus ledakan pusat listrik tenaga nuklir april 1986 di Chernobyl Uni Soviet dan kasus kebocoran pabrik pestisida Union Carbidedi Bhopal India yang menghasilkan banyak karbon yang dapat memunculkan korban jiwa karena menghirupnya.
Akhir-akhir ini memang kualitas lingkungan manusiasudah mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor:
Ø  Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
Ø  Perkembangan teknologi baru
Ø  Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
1.      Macam-macam polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja.
a)      Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah terkontaminasinya udara dengan bahan-bahan kimia pencemaran ini menimbulkan dampak yang negatif  biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan. Pencemaran udara berasal dari sampah, asap kendaraan bermotor, asap dari pabrik-pabrik industri dan sebagainya.Apabila terus dibiarkan maka akan merusak lapisan ozon dilangit yang menimbulkan sinar ultraviolet dan dampak dari sinar ultra violet itu sendiri dapat merusak kulit, penyebab penyakit kanker serta terjadinya kebutaan.
b)     Pencemaran air
Kasus pencemaran air di Indonesia memang cukup banyak terjadi seperti misalnya pencemaran air yang berasal dari lingkungan industri, pemukiman dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupun di bawah tanah karena pupuk mengandung banyak nitrat.
Seperti kasus lain berasal dari kota Yogyakarta yang merupakan sumber polusi air. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air. Dampaknya akan buruk apabila air tersebut di konsumsi.
c)      Pencemaran sampah awet
Sampah awet dapat diartikan sebagai sampah yang sulit diuraikan dalam tanah. Seperti kaleng bekas, botol, karet, plastik. Di daerah perkotaan yang semakin padat penduduknya merupakan gejala awal dari adanya sampah awet dikarenakan banyaknya penduduk yang mengkonsumsi bahan-bahan tersebut. Sekalipun dibakar sampah ini akan menimbulkan pencemaran udara yang akan mengganggu kesehatan masyarakat apabila terhirup. Namun demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi polusi sampah awet, yaitu para gelandangan pencari kaleng, botol, dan sebagainya yang dapat menghasilkan uang dari hasil penjualannya ke pabrik-pabrik pengolahan.

2.      Penggunaan energi dan konservasinya
Di Indonesia sendiri sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri. Dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi.
Setelah terjadi embargo minyak dunia pada tahun 1973 disusul perang Arab dan Israel harga minyak terus mengalami kenaikan sehingga orang mulai memikirkan cara penghematan dan konservasi energi, dengan munculnya peralatan hemat energi di pasaran. Orang tidak lagi menggunakan energi pada saat yang tidak perlu. Mengingat kondisi bahwa sumber energi minyak bumi merupakan barang yang tidak dapat diperbaharui atau langka maka dalam pemakaiannya manusia seharusnya bisa seefisien mungkin, agar dapat dimanfaatkan sampai generasi yang akan datang. Meskipun pada beberapa tahun terakhir ini harga minyak terus merosot yang semula US$ 30 per barel menjadi US$ 9,95 per barel pada awal tahun 1986. Namun demikian dengan melakukan penghematan energi maka secara tidak langsung akan menghemat pengeluaran, serta dapat membantu pelestarian sumber-sumber  yang ada.

b.      Lingkungan  Perekonomian dan Perpajakan
Pemerintah membiayai pengeluaran negara dari hasil pemungutan pajak dari masyarakat. Alasan-alasan pemerintah menaikkan  pajak masyarakat disebabkan karena pengeluaran negara yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya pengeluaran pemerintah tersebut sebagai akibat dari adanya kenaikan laju pertumbuhan urbanisasi. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya merupakan sumber dari urbanisasi. Disamping sebagai daerah pusat kegiatan perekonomian masyarakat yang kita tahu banyak memberi lapangan pekerjaan, kota juga sebagai tempat yang baik dalam kegiatan pemasaran hasil-hasil industri. Alasan lain mengapa masyarakat cenderung melakukan urbanisasi adalah bahwa di kota masyarakat bisa memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, penyediaan teknologi di kota juga lebih bagus dan lengkap selain itu fasilitas umum yang lainnya juga bisa ditemui dan dimanfaatkan. Namun urbanisasi juga tidak lepas dari masalah seperti perlindungan kebakaran, pengaturan selokan-selokan, penyediaan air minum dan masalah lain yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah adalah masalah kesehatan,pendidikan dan transportasi, mengingat bahwa dikota tingkat perhubungan menjadi lebih komplek, perdagangan dan pengangkutan makin berkembang, dan komunikasi menjadi lebih penting. Oleh karena itu pemerintah perlu memungut pajak dari masyarakat.
Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, pemerintah telah membangun perpustakaan, museum, dan pusat-pusat rekreasi dan sebagainya. Adanya pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar. Pemerintah perlu menyediakan kebutuhan pokok mereka dengan usaha peningkatan produksi dalam negeri dan pengadaan impor dari luar negeri. Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan kepada penduduk dengan memberi asuransi kesehatan, pembangunan rumah murah yang sehat, pengawasan polusi, serta bantuan kepada pengusaha kecil. Dan baru-baru ini pemerintah juga memberi bantuan pada masayarakat pedesaan dengan meningkatkan higina dan sanitasi lingkungan melalui pembangunan sarana air minum, bangunan jamban keluarga serta usaha pencegahan pencemaran lingkungan. Dengan melakukan pengawasan pemeriksaan higina serta sanitasi terhadap perusahaan-perusahaan, tempat-tempat penjualan makanan dan minuman, pengamanan penggunaan pestisida serta pengawasan, pemeriksaan kualitas air minum terutama di beberapa kotamadya.
Tidak semua pajak yang dipungut pemerintah berasal dari lingkungan masyarakat tetapi juga berasal dari lingkungan perusahaan yang dimasukkan  kedalam penerimaan dalam negeri. Di harapkan dengan hubungan baik antara lingkungan pemerintah dengan lingkungan perusahaan, kedua pihak dapat di untungkan dari sisi pemerintah dapat memperoleh pungutan pajak untuk membiayai pengeluaran negara, dapat terbantu mengurangi pengangguran karena penyediaan lapangan pekerjaan dan dari sisi perusahaan mendapat pengakuan yang sah atau legal dari pemerintah atas kegiatannya, mendapat perlindungan secara hukum, meningkatkan perekonomian dan sebagainya.
c.       Lingkungan Hukum
Kegiatan perusahaan berada di dalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini mempengaruhi keputusan-keputusan serta transaksi-transaksi dalam peusahaan.
Manajer perusahaan harus mengambil kebijaksanaan yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Di samping itu juga perlu mempertimbangkan besarnya keuntungan yang akan di dapat dan resiko yang akan dihadapinya.
d.      Lingkungan Pemerintah
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang bertujuan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat.
Pemerintah telah banyak membantu kegiatan perusahaan dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak-kontrak. Dengan harapan bahwa bantuan ini dapat mendorong segmen-segmen perekonomian, meningkatkan pembangunan,serta mendorong kegiatan pemasarannya.
Keuntungan-keuntungan ekonomi juga merupakan alasan bagi pemerintah untuk memberikan bantuan, disamping alasan keamanan dan alasan-alasan lain. Pemerintah juga membantu perusahaan-perusahaan kecil karena selain sebagai unit usaha yang dapat menampung tenaga kerja, juga dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada konsumen.biasanya bantuan tersebut berupa subsidi.
Di negara seperti Amerika, pemerintah telah memberikan kebebasan yang luas dalam bidang usaha, namun kebebasan tersebut tidak absolut artinya masih ada campur tangan pemerintah. Sebagai contoh bea impor untuk melindungi kegiatan usaha didalam negeri, peraturan yang dikenakan pada sistem perbankan ditujukan untuk menghindari adanya fluktuasi alat pembayaran.
.
e.       Lingkungan Internasional
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional. Seperti contoh ketika tengah mengalami krisis energi padan tahu1973 menyebabkan beberapa negara pengimpor minyak mengalami kesulitan. Beberapa negara maju seperti Amerika dan Jepang memegang peranan penting dalam perekonomian dunia. Kekuatan ekonomi negara-negara tersebut didukung oleh kegiatan dari perusahaan-perusahaan raksasa yang ada, yang mempunyai kegiatan sebagai perusahaan multinasional yang memproduksi barang dan jasa untuk melayani konsumen diseluruh dunia.
2.3.Macam-Macam Lingkungan Perusahaan
Sebuah perusahaan umumnya sangat tergantung dengan lingkungannya. Bahkan setelah sebuah perusahaan didirikan, maka pemilik dan pengelola harus tetap memantau lingkungannya supaya dapat mengantisipasi bagaimana permintaan dan kemungkinan perubahan biaya produksi. Lingkungan perusahaan terdiri dari:
a.       Lingkungan sosial
Lingkungan sosial termasuk demografi, dan preferensi konsumen untuk menunjukkan kecenderungan sosial yang ditampilkan oleh sebuah bisnis. Demografi sendiri, berarti karakteristik populasi manusia atau populasi segmentasi yang spesifik, yang berubah sejalan dengan waktu, ketika proporsi anak-anak, remaja, pelanggan usia menengah, dan warga usia lanjut dalam populasi berubah, maka permintaan akan produk perusahaan juga akan berubah. Dengan demikian, permintaan akan produk yang dihasilkan oleh suatu bisnis tertentu dapat meningkat atau menurun sebagai respon terhadap perubahan dalam demografis. Misalnya, peningkatan dalam populasi usia lanjut telah mengakibatkan meningkatnya permintaan akan obat-obatan resep.
Perubahan dalam preferensi pelanggan sejalan dengan waktu juga mempengaruhi permintaaan produk yang dihasilkan. Selera sangat dipengaruhi oleh teknologi. Misalnya, ketersediaan saluran TV langgangan dapat menyebabkan beberapa pelanggan tidak lagi menyewa DVD. Ketika teknologi berkembang, permintaan akan beberapa produk meningkat, sementara permintaan produk-produk lain menurun.
b.      Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah serangkaian faktor-faktor yang merupakan ancaman dari pelaku bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di antara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan.
Lingkungan industri mencerminkan suatu kondisi di dalam industri perusahaan terhadap mana perusahaan terekspos. Kondisi masing-masing industri perusahaan akan bervariasi sesuai dengan permintaan dan persaingan. Perusahaan memperoleh manfaat karena berada disuatu industri yang mengalami permintaan pelanggan yang tinggi akan produk-produknya, keuntungan akan diperoleh oleh perusahaan yang memiliki tingkat permintaan yang tinggi untuk produk yang dihasilkan. Misalnya permintaan pada produk telepon seluler yang semakin meningkat. Tetapi perusahaan yang memiliki permintaan yang tinggi juga cenderung memiliki persaingan yang ketat. Persaingan yang ketat menguntungkan konsumen karena mereka akan mendapatkan harga yang relatif rendah dari perusahaan yang bersaing, sementara dari sisi perusahaan, persaingan mengakibatkan rendahnya pendapatan dan tentu saja keuntungannya.
c.       Lingkungan tenaga kerja
Industri yang memilki tenaga kerja khusus ( memerlukan spesialisasi) biayanya jauh lebih tinggi. Banyaknya tenaga kerja dalam suatu industri juga mempengaruhi biaya tenaga kerja. Oleh karena itu, memahami lingkungan tenaga kerja dalam industri dapat menolong manajer perusahaan dalam memperkirakan tenaga kerja yang terjadi.
d.      Lingkungan Peraturan
Semua industri terkena bebrapa peraturan pemerintah. Pemerintah menegakkan peraturan lingkungan yang dapat melarang perusahaan beroperasi disuatu lokasi atau berkecimpung dalam bisnis tertentu. Perusahaan yang bermaksud memasuki industri manapun harus mengetahui segala peraturan yang dikenakan pada industri tersebut. Perusahaan-perusahaan yang sudah beroperasi dalam suatu industri juga harus memantau peraturan industri sebab dapat berubah dari waktu ke waktu.
e.       Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis. Kondisi lingkungan ekonomi mempengaruhi penerimaan atau pengeluaran suatu bisnis jadi dapat mempengaruhi nilai bisnis itu sendiri. Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi dan tingkat kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan juga meningkat. Sementara, daya beli masyarakat yang tinggi membuat mereka mampu membeli produk yang ditawarkan perusahaan. Sehingga perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini akan memperoleh manfaat dari besarnya permintaan. Pada akhirnya, perusahaan akan mendapatkan untung yang tinggi dan mampu mengembangkan usahanya, melakukan rekrutmen tenaga kerja untuk memastikan produk dalam jumlah yang mencukupi guna memenuhi permintaan. Sebaliknya, ketika kondisi perekonomian suatu perusahaan mengalami kelemahan, perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini akan sangat terpukul karena perusahaan tidak dapat menjual seluruh produk yang dihasilkannya. Konsekuensinya perusahaan akan cenderung melakukan PHK pada sebagian karyawannya dan perusahaan tidak mampu memberi kompensasi yang tinggi.Dalam kondisi ini perusahaan mengalami kegagalan dan sebagian karyawannya kehilangan pekerjaan sehingga daya beli masyarakat terhadap produk yang ditawarkan menurun dan mengakibatkan perusahaan rugi.
2.4.Pentingnya Analisis Lingkungan Perusahaan
Dalam merumuskan suatu strategi, maka terlebih dahulu seorang pengusaha harus melakukan analisis lingkungan dengan maksud untuk menyesuaikan dengan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.
Analisis dapat diartikan sebagai cara penelusuran peluang atau ancaman sampai kepangkalnya. Sedangkan analisis lingkungan bisnis adalah suatu proses yang digunakan perencana-perencana strategi untukmemantau lingkungan bisnis dalam menentukan peluang atau ancaman.
a.       Alasan Pentingnya Analisis Lingkungan Perusahaan:
1.      Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistempemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam tujuan perusahaan(early warning systems).
2.      Untuk dapat mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan analisis lingkungan yang akandiperoleh lebih efektif.
3.      Untuk membantu manajer suatu perusahaan dalam meramalkan dampak lingkungan bisnis terhadap perkembangan perusahaan. Terkumpulnya berbagai informasi dari lingkungan memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang.
b.      Beberapa Proses Analisis Lingkungan Perusahaan dilakukan oleh perencanaan strategi:
1.         Menganalisis hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan terhadap lingkungan,yang dapatdipakai sebagai landasan untuk membandingkan strategi yang sedang berjalan dengan strategi yang potensial yangakan datang.
2.         Menganalisis kecenderungan faktor dan masalah utama yang diperkirakan mempunyai dampak pentingterhadap perumusan strategi.
3.         Mencoba meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang terhadap lingkunganbisnis.
c.       Komponen Analisis Lingkungan Bisnis
1.      Scanning(Pemindaian)
Melalui pemindaian perusahaan mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial dan kecenderungan lingkungan bisnis dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan yang sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan- perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak stabil. Dengan cara ini maka perusahaan dapat meramalkan potensi pasar kedepannya, kaitannya terhadap penetapan target perusahaan terhadap penjualan sebuah produk.
2.      Monitoring (Pengawasan)
Melalui pengawasan perusahaan mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui observasi yang berkelanjutan atas perubahan kecenderungan lingkungan bisnis. Kritikal bagi pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.
3.      Forcasting (Peramalan)
Pada peramalan, analis mengembangkan proyek-proyek yang layak atas hasil yang diantisispasi berdasarkan perubahan dan kecenderungan yang dimonitoratau tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui pemindaian dan pengawasan.
4.      Assesing (Penilaian)
Tujuan penilaian adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan- perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Selangkah lebih maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data-data yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi kompetitiifnya.

BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
1.      Faktor-faktor yang mempengaruhi lingkungan perusahaan antara lain:
a.       Lingkungan fisik, energi, dan konservasi
b.      Lingkungan perekonomian dan perpajakan
c.       Lingkungan hukum
d.      Lingkungan pemerintah
e.       Lingkungan internasional
2.      Macam-macam lingkungan perusahaan yaitu:
a.       Lingkungan social
b.      Lingkungan industri
c.       Lingkungan ekonomi
d.      Lingkungan global
3.2.Saran
Sebelum suatu perusahaan itu didirikan maka seharusnya pemilik perusahaan melakukan analisis tentang lingkungan perusahaan tersebut. Agar kelak tidak menimbulkan  dampak negatif bagi perusahaan tersebut dan masyarakat sekitar ketika perusahaan tengah beroperasi.


DAFTAR PUSTAKA

Basu Swasth & Ibnu Sukotjo.2002.Pengantar Bisnis Modern.Yogyakarta:Liberty
Competitiveness and Globalization.Thomson International Student Edition USA (Hitt et al)PearceII.
Formulation,Implementation and Control. Mc Graw-Hill International edition.USA (P and R)
Hitt,MichaelA,R.DuaneIreland, and Robert E.Hoskisson.2005.Strategic Management-
John.A and Richard B. Robinson.2003.Strategic Management-
Madura Jeff.2001.Pengantar Bisnis.Jakarta.Salemba Empat
Madura Jeff.2007.Introduction To Business.Jakarta.Salemba Empat
Paulus Sukardi & Evi Thelia Sari.2007.Bisnis Internasional.Yogyakarta:Graha Ilmu



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”LINGKUNGAN PERUSAHAAN”.
Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR -----------------------------------------------------------------
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------
BAB I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------
1.1.  Latar Belakang----------------------------------------------------------------
1.2.  Rumusan Masalah------------------------------------------------------------
1.3.  Tujuan---------------------------------------------------------------------------
BAB II PEMBAHASAN--------------------------------------------------------------
2.1.Pengertian Lingkungan Perusahaan------------------------------------
2.2.Faktor yang mempengaruhi lingkungan perusahaan--------------
2.3.Macam-macam dari lingkungan perusahaan-------------------------
2.4.Pentingnya analisis lingkungan perusahaan---------------------------
BAB III PENUTUP---------------------------------------------------------------------
3.1.Kesimpulan ---------------------------------------------------------------------
3.2.Saran -----------------------------------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA------------------------------------------------------------------








MAKALAH
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Oleh

Nama     : Zuama Addawasy Alhawas Anggreksa
Kelas     : I – c
Mata Kulyah : Pengantar Bisnis
Fakultas : Ekonomi





UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI
T.A. 2016/2017



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES PENGUATAN MENTAL ANTI KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Beberapa negara di Asia memiliki beragam istilah tentang korupsi. Di China, Hong Kong dan T...