Rabu, 18 Januari 2017

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN



BAB I
PENDAHULUAN

I.      Latar Belakang
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan  hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan  pasar. Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan memberikan perhatian penuh pada strategi pemasaran yang dijalankannya . Produk – produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah
II.      Rumusan Masalah\
1.      Apa definisi dari pasar dan pemasaran ?
2.      Sebutkan dan jelaskan apa saja yang terkandungan dalam manajemen pemasaran ?
III.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa definisi dari pasar dan pemasaran
2.      Untuk menyebutkan dan menjelaskan apa saja yang terkandungan dalam manajemen pemasaran


BAB II
PEMBAHASAN

I.       Definisi
a.      Pasar
Pasar dapat diartikan sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli atau kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran yang saling bertemu untuk membentuk suatu harga. Stanton mengemukakan pasar adalah kumpulan orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakannya.
b.      Pemasaran
Stanton mengatakan bahwa pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan harga hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli. Sedangkan Philip Kotler (1999) mendefinisikan pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai dengan yang lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah seluruh proses dan sistem dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berhubungan dengan kegiatan usaha.
II.    Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980). Manajemen pemasaran di perlukan perusahaan untuk mencapai sasarannya. Tugas pemasaran adalah menciptakan permintaan akan produk yang dihasilkan perusahaan.  



1.      Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran
Pada umumnya, ruang lingkup manajemen pemasaran meliputi:
a)      Flsafah manajemen pemasaran, yang mencakup konsep dan proses pemasaran serta tugas-tugas manajemen pemasaran.
b)      Faktor lingkungan pemasaran merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan pimpinan perusahaan.
c)      Analisis pasar, yang mencakup ciri-ciri dari masing-masing jenis pasar, analisis produk, analisis konsumen, analisis persaingan dan analisis kesempatan pasar.
d)      Pemilihan sasaran pasar, yang mencakup dimensi pasar konsumen, perilaku konsumen, segmentasi pasar dan criteria yang digunakan, peramalan potensi sasaran pasar, dan penentuan wilayah pasar/penjual.
e)      Perencanaan pemasaran perusahaan, yang mencakup perencanaan strategi jangka panjang pemasaran perusahaan, perencanaan operasional pemasaran perusahaan, penyusunan anggaran pemasaran dan proses penyusunan rencana pemasaran perusahaan.
f)        Kebijakan dan strategi pemasaran terpadu, yang mencakup pemilihan strategi orientasi pasar, pengembangan acuan pemasaran dan penyusunan kebijakan, strategi dan taktik pemasaran secara terpadu.
g)      Kebijakan dan strategi produk, yang mencakup strategi pengembangan produk, strategi produk baru, strategi lini produk, dan strategi acuan produk.
h)      Kebijakan dan strategi harga, yang mencakup strategi tingkat harga, strategi potongan harga, strategi syarat pembayaran, dan strategi penetapan harga.
i)        Kebijakan dan strategi penyaluran, yang mencakup strategi saluran distribusi dan strategi distribusi fisik.
j)        Kebijakan dan strategi promosi, yang mencakup strategi advertensi, strategi promosi penjualan, strategi personal selling, dan strategi publisitas serta komunikasi pemasaran.
k)      Organisasi pemasaran, yang mencakup tujuan perusahaan dan tujuan bidang pemasaran, struktur organisasi pemasaran, proses dan iklim perilaku organisasi pemasaran.
l)        System informasi pemasaran, yang mencakup ruang lingkup informasi pemasaran, riset pemasaran, pengelolaan, dan penyusunan sistem informasi pemasaran.
m)    Pengendalian pemasaran, yang mencakup analisis dan eveluasi kegiatan pemasaran baik dalam jangka waktu (tahun) maupun tahap operasional jangka pendek.
n)      Manajemen penjual, yang mencakup manajemen tenaga penjual, pengelolaan wilayah penjualan, dan penyusunan rencana dan anggaran penjualan.
o)      Pemasaran internasional yang mencakup pemasaran ekspor, pola-pola pemasaran internasional dan pemasaran dari perusahaan multinasional.
2.      Konsep dalam Manajemen Pemasaran
Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Tiga unsur konsep pemasaran:
1.       Orientasi pada konsumen, yaitu bahwa pemasaran harus menomorsatukan konsumen dalam menentukan strategi pemasarannya
2.       Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral, yaitu kegiatan pemasaran merupakan satu kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan menekankan pada konsep bauran pemasaran (marketing mix)
3.       Kepuasan konsumen, kepuasan konsumen adalah yang terpenting dan menjadi tujuan utama yang harus dicapai oleh perusahaan.
Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk menjalankan pemasaran mereka :
1.      Konsep produksi
Konsumen akan menyukai produk-produk yang terjangkau oleh kemampuan mereka. Karena itu perlu berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi. Konsep ini tepat bila menghadapi dua macam situasi. Pertama, bila permintaan akan suatu produk melebihi pasokan, perlu peningkatan produksi. Kedua, bila biaya tinggi, produksi perlu diturunkan sambil melakukan perbaikan produktivitas.
2.      Konsep produk
Konsumen akan menyenangi produk yang menawarkan mutu, penampilan maupun keistimewaan dibandingkan produk sejenis. Karena itu perlu adanya perbaikan-perbaikan yang berkesinambungan.
3.      Konsep penjualan
Konsumen tidak aka membeli produk, jika organisasi tidak melakukan promosi dan penjualan. Konsep ini biasanya dilakukan pada produk-produk yang kurang diminati atau tidak terlalu dipikirkan oleh pembeli, seperti asuransi dan buku ensiklopedi. Maka, perlu teknik penjualan untuk mendapatkan pembeli potensial, misal dengan menerangkan manfaat produk bersangkutan.
4.      Konsep pemasaran
Kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah kejelian dalam menentukan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, serta berupaya memenuhi kepuasan yang lebih baik ketimbang apa yang dilakukan pesaing.
5.      Konsep pemasaran kemasyarakatan
Tugas organisasi berhubungan dengan penentuan kebutuhan, keinginan, serta minat pasar sasaran dan memberikan kepuasan dengan cara mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat secara keseluruhan.
3.      Permintaan
Ada delapan keadaan permintaan yang berbeda dan tugas-tugas yang harus dilakukan manajer pemasaran sebagai berikut:
1.      Permintaan negatif (negative demand)
Yaitu jika sebagian besar dari pasar tidak menyukai produk dan bahkan mungkin bersedia membayar untuk menghapus produk itu. Tugas pemasaran adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk tersebut dan apakah suatu program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif dapat mengubah kepercyaan dan sikap pasar.
2.      Tidak ada permintaan (no demand)
Para “konsumen target” mungkin saja tidak tertarik atau tidak mengacuhkan suatu produk. Tugas pemasaran adalah menemukan cara guna menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat alamiah seseorang.
3.      Permintaan terpendam (latent demand)
Sejumlah besar konsumen mungkin mempunyai kebutuhan yang kuat yang tidak dapat dipuaskan oleh produk yang telah ada. Tugas pemasaran adalah mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang dan jasa yang akan memuaskan permintaan ini.
4.      Permintaan yang menurun (falling demand)
Setiap organisasi, cepat atau lambat, akan mengalami penurunan permintaan terhadap satu atau lebih produksinya. Pemasar harus menganalisis sebab-sebab penurunan pasar dan menentukan apakah permintaan pasar target yang baru, mengubah ciri-ciri produk atau mengembangkan komunikasi yang lebih efektif. Tugas pemasaran adalah meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan secara kreatif.
5.      Permintaan yang tidak beraturan (ireguler demand)
Banyak organisasi menghadapi permintaan yang berubah-ubah menurut musim, hari atau bahkan jam. Akibatnya timbul masalah kapasitas. Tugas pemasaran, yang dinamakan penyelarasan permintaan (synchromarketing), adalah menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui penetapan harga yang fleksibel, promosi dan rangsangan lain.
6.      Permintaan penuh (full demand)
Organisasi menghadapi permintaan penuh bilamana mereka merasa puas dengan volume usahanya. Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan ini dalam menghadapi perubahan selera konsumen serta meningkatnya persaingan.

7.      Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Beberapa organisasi menghadapi tingkat permintaan yang lebih tinggi dari yang dapat atau ingin dilayaninya. Tugas pemasaran, yang dinamakan mengurangi pemasaran (demarketing) adalah menemukan cara untuk mengurangi permintaan secara sementara atau permanen. Umumnya, penurunan pemasaran berusaha menekan permintaan secara keseluruhan dan terdiri atas langkah-langkah seperti menaikkan harga serta memengurangi promosi dan pelayanan, pengurangan pemasaran yang selektif meliputi usaha mengurangi permintaan yang datang dari bagian-bagian pasar yang kurang menguntungkan atau kurang membutuhkan pelayanan. Pengurangan pemasaran tidak bertujuan mlenyapkan permintaan melainkan hanya mengurangi tingkatnya saja, sementara atau selamanya.
8.      Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)
Produk-produk yang tidak sehat akan mendorong upaya yang terorganisasi untuk mencegah penggunaannya. Tugas pemasaran adalah mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk meninggalkannya, dengan menggunakan alat-alat seperti ancaman, peningkatan harga setinggi mungkin serta mengurangi ketersediaannya.
4.      Kebijakan Pemasaran
Manajemen pemasaran melakukan kebijakan terhadap bauran pemasaran yang disebut 4p yaitu:
a.       Kebijakan produk
Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan dipasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi sebagai pemenuh keinginan atau kebutuhan. Ada dua kebijakan produk:
1.      Atribut produk
Pengembangan sebuah produk mengharuskan perusahaan menetapkan manfaat-manfaat apa yang akan diberikan produk itu. Manfaat-manfaat ini dikomunikasikan dan dipenuhi oleh atribut produk misalnya mutu, desain, merek, label dan kemasan.
2.      Daur hidup produk
Setelah produk baru diluncurkan, perusahaan ingin agar produk tetap berada di pasar dalam waktu lama dan menghasilkan penjualan yang baik. Pola penjualan dalam dalam suatu daur hidup produk ditandai oleh empat tahap, dimulai dari tahap pengenalan produk, tahap pertumbuhan yang ditandai dengan meningkatnya laba dan penjualan, tahap kedewasaan yang ditandai dengan stabil atau menurunnya laba, dan terakhir tahap penurunan yang ditandai dengan menurunnya penjualan dengan cepat.
b.      Kebijakan harga
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat yang didapat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhada semua pembeli.
c.       Kebijakan distribusi
Sebagian besar produsen menggunakan perantara pemasaran untuk memasarkan produknya dengan cara membangun saluran distribusi, yaitu sekelompok organisasi yang saling tergantung dalam keterlibatan mereka pada proses yang memungkinkan suatu produk atau jasa tersedia bagi penggunaan atau konsumsi oleh konsumen atau pengguna industrial.
d.      Kebijakan promosi
Promosi adalah mengkomunikasikan produk kepada masyarakat agar dikenal dan dibeli. Untuk mengkomunikasikan produk perlu disusun strategi yang disebut strategi bauran promosi (promotion-mix) yang terdiri atas empat komponen uatama, yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat ( public relations) dan penjualan perorangan ( personnal selling).
5.      Perencanaan Pemasaran
Rencana pemasaran adalah proses penentuan pendekatan komprehensif yang jelas kepada keinginan konsumen. Pengembangan rencana pemasaran perlu memperhatikan beberapa unsur berikut:
1.      Riset pemasaran
Riset ini dilakukan untuk mengidentifikasi konsumen, produk yang diinginkan, dan cara pembelian mereka.
2.      Riset penjualan
Riset dilakukan untuk keperluan promosi dan distribusi berdasarkan temuan riset pemasaran.
3.      Sistem informasi pemasaran
Sistem informasi pemasaran ini digunakan untuk keperluan penghimpunan, penyeleksian, analisis, penyimpanan, dan penyebaran informasi pemasaran.
4.      Peramalan penjualan
Peramalan penjualan digunakan untuk mengoordinasikan keputusan pribadi dengan informasi pasar yang akurat.
5.      Rencana pemasaran
Rencana pemasaran digunakan untuk merumuskan rencana pencapaian tujuan dalam pemasaran jangka panjang dan penjualan.
6.      Evaluasi
Evaluasi dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan menilai penyimpangan dari rencana pemasran.
6.      Pasar Sasaran dan Segmentasi
Dalam memasarkan produk-produknya produsen selalu akan  menentukan pasar sasarannya agar produk yang dijual dapat  terserap pasar. Dalam batas tertentu, setiap orang adalah segmen pasar tersendiri karena tidak ada dua atau lebih orang yang tepat sama dalam motivasi, kebutuhan, proses keputusan dan prilaku pembelian. Dengan demikian, tujuan segmentasi pasar adalah untuk mengidentifikasi berbagai kelompok dalam pasar yang lebih luas yang mempunyai kesamaan dalam kebutuhan dan respons terhadap tindakan promosi dan bauran pemasaran yang terpisah. Selanjutnya pemasar mencari korelasi kelompok yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan daya reaksi mereka terhadap sifat.


7.      Masalah dan kendala dalam perencanaan pasar
·        Kemampuan peramalan
Kemampuan untuk mengantisipasi kejadian yang akan datang dalam dunia bisnis.
·        Akses kepada sumber informasi
Terbatasnya sumber informasi yang diterima, jadi kita tidak mengetahui informasi-informasi yang dibutuhkan.
·        Waktu yang terbatas
Waktu yang terbatas dalam membuat rencana, jadi perencanaan yang dibuat tidak matang.
·        Koordinasi proses perencanaan
Tidak adanya koordinasi dalam membuat perencanaan
·        Implementasi perencanaan pasar



















BAB III
KESIMPULAN

Pasar
Pasar dapat diartikan sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli atau kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran yang saling bertemu untuk membentuk suatu harga.
Pemasaran
Stanton mengatakan bahwa pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha, yang bertujuan merencanakan, menentukan harga hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli.




















DAFTAR PUSTAKA

Alteza, Muniya. 2011. Pengantar Bisnis: Teori dan Aplikasi di Indonesia. Yogyakarta: fakultas ilmu sosial dan ekonomi universitas negeri yogyakarta
Anoraga, Pandji. 2007. Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi. Jakarta: Rineka Cipta
Assauri, Sofyan. 2011. Manajemen pemasaran, Jakarta: Rajawali Pers
Fuad, Muhamad, dkk. 2003. Pengantar Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Machfoedz, mahmud. 2007. Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta: Penerbit Andi
Umar, Husein. 2003. Business an Introduction. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR                                                                                    
DAFTAR ISI                                                                                                  
BAB I PENDAHULUAN
                    I.         Latar Belakang
                 II.         Maksud dan Tujuan
               III.         Ruang Lingkup Masalah
BAB II PEMBAHASAN
I.              Definisi
II.           Manajemen Pemasaran
1.      Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran
2.      Konsep dalam Manajemen Pemasaran
3.      Permintaan
4.      Kebijakan Pemasaran
5.      Perencanaan Pemasaran
6.      Pasar Sasaran dan Segmentasi
7.      salah dan kendala dalam perencanaan pasar
BAB III KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA                                                                                     


KATA PENGANTAR

Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.




MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN
DOSEN : PAK ASRI, SE.M.AK
Hasil gambar untuk UNIVERSITA GUNUNG RINJANI

Disusun Oleh

NAMA     : YUNIARTI
KELAS   : 1.C

                                          

UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI
2016/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES PENGUATAN MENTAL ANTI KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Beberapa negara di Asia memiliki beragam istilah tentang korupsi. Di China, Hong Kong dan T...