Kamis, 03 Agustus 2017

MAKALAH PEMASARAN MEDIA ONLINE




BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin pesat  mulai digunakan tidak  hanya untuk  melakukan  tukar  informasi,  berita,  dan  semacamnya,  namun  saat  ini teknologi  sudah  mulai  digunakan  untuk  merambah dan  memajukan dunia  bisnis.
Salah satu  teknologi  yang  perkembangannya  semakin  pesat  adalah  teknologi internet, teknologi dunia maya ini merupakan teknologi yang saat ini menjadi trend untuk  berbagai  kalangan,  baik  dari  anak-anak  sampai  orang  tua  saat  ini menggunakannya. Dengan internet  setiap  orang  dapat  berkomunikasi  dengan orang lain yang berada di berbagai belahan dunia tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Melalui  media  ini mereka  dapat  memperoleh  dan  menyampaikan  berbagai informasi yang dibutuhkan kapan dan dimana saja. Jejaring sosial networking sudah semakin maju yang saat ini bisa dikatakan sebagai  yang  fenomenal  adalah twitter  dan  facebook. Search engine yang  ada  didunia maya juga mampu dimanfaatkan untuk membuat seseorang tidak hanya bisa duduk  diam  tanpa  penghasilan,  namun  dengan  internet  mereka  mampu mendapatkan penghasilan.
Internet saat ini dirasa bisa menjadi solusi pemasaran yang sangat  bagus  karena  bisa  diakses  oleh  orang  dalam  waktu  yang  tanpa  batas  danbisa  diakses  oleh  orang  lain  darimana  saja  berada. Pemasaran media online dapat  dikatakan sebagai bisnis yang menjanjikan untuk saat ini. Maka dari itu makalah ini akan membahas pemasaran media online.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pemasaran media online itu?
2.      Bagaimana strategi pemasaran media online?
3.      Apa dampak positif dan negatif pemasaran media online?

BAB II
PEMBAHASAN

A.     Sejarah Komunikasi Pemasaran
Pengelola pemasaran hingga kini masih ada yang beranggapan bahwa kegiatan promosi yang paling efektif adalah beriklan melalui media massa. Anggapan ini menyebabkan fungsi promosi suatu perusahaan, selama beberapa dekade didominasi oleh iklan media massa. Perusahaan tergantung pada biro iklan dalam menberikan bimbingan dan saran kepada managemen mengenai segala hal yang terkait dengan komunukasi pemasaran. Bentuk komunikasi pemasaran, selain beriklan di media massa, seperti promosi penjualan dianggap sebagai pekerjaan tambahan. Pengelola pemasaran pada masa lalu membuat batasan secara tegas antara fungsi pemasaran dan promosi. Mereka merencanakan dan mengelola kegiatan pemasaran dan promosi dengan anggaran yang terpisah.
Pada 1980-an, berbagai perusahaan di negara maju khususnya Amerika Serikat, mulai menyadari perlunya untuk mengintegrasikan seluruh instrumen promosi. Perusahaan mulai bergerak menuju proses yang disebut dengan komunikasi pemasaran terpadu atau Komunikasi Pemasaran s (IMC). Saat ini banyak perusahaan mulai menyadari perlunya upaya mengintegrasikan berbagai kegiatan komunikasi pemasaran yang selama ini dilakukan secara terpisah. Kegiatan komunikasi pemasaran itu mencakup :
a.       memasang iklan dimedia massa (media advertising)
b.      pemasaran langsung (direct marketing)
c.       promosi penjualan (sales promotion)
d.      penjualan personal (personal selling)
e.       pemasaran interaktif
f.        hubungan masyarakat (public relations) untuk mencapai komunikasi pemasaran yang lebih terpadu.
B.     Komunikasi Pemasaran Terpadu
Adalah sebuah proses perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum. Komunikasi Pemasaran Terpadu sering disebut dengan IMC merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value.
C.     Tujuan dari IMC
Tujuan yang ingin dicapai IMC adalah untuk memengaruhi masyarakat dengan elemen promosinya sampai ke tingkat kognisi, affeksi, dan konasi. Elemen promosi yang digunakan terbagi atas soft sell dan hard sell.
Soft sell berupa advertising, public relation, CSR, interactive marketing yang bertujuan untuk memengaruhi konsumen ke tingkat kognisi dan affeksi. Sedangkan, hardsell berupa personal selling, direct marketing, sales promotion untuk memengaruhi konsumen ke tingkat konasi.
D.    Tahapan Evolusi IMC
1.      Koodinasi taktis santo
Meliputi pengkombinasian komunikasi interpersonal dan cross-functional sebagai elemen promosi. Mampu melihat tujuan secara spesifik yang disesuaikan dengan tools penjualannya.
2.      Mendefinisikan Ruang Lingkup Marketing Komunikasi
Meliputi perluasan elemen komunikasi, memberikan informasi kepada pelanggan, dan mengevaluasi feedback.
3.      Mengaplikasikan teknologi informasi
Memanfaatkan teknologi informasi dengan membuat database manajemen untuk mengelola hubungan dengan konsumen.
4.      Integrasi Strategik dan Keuangan
Menyelaraskan program komunikasi dengan program keuangan dan memperkirakan Return on Customer Investment (aliran dana masuk dari konsumen).
E.     Strategi IMC
  • Target market vs target audience
Target market merupakan siapa yang mengonsumsi produk kita. Target audience merupakan siapa yang menjadi sasaran program komunikasi. Contoh : Produk Susu Formula Bayi ->Target Market : Bayi -> Target Audience: Orang Tua si Bayi.
  • Message Strategy
Meliputi konsep, penetrasi pesan (pendekatan dan daya tarik), serta eksekusi pesan.
  • Media strategy
Kombinasi penggunaan media massa, interpersonal, dan interaktif.
  • Line Elements
Meliputi soft-sell dan hard-sell.
  • Budget
Top-down atau bottom-up.
F.      Proses Perencanaan IMC
Dalam melaksanakan IMC, perlu merencanakan 5 hal sebagai berikut
  • Mengidentifikasi konsumen dan kemajuan.
  • Memperkirakan konsumen dan nilai kemajuan.
  • Merencanakan pesan komunikasi.
  • Memperkirakan aliran dana masuk dari konsumen.
  • Mengadakan evaluasi setelah membeli dan analisis masa depan akan permintaan konsumen terhadap produk.
G.    Proses Mengelola IMC
Ada 7 langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam komunikasi pemasaran terpadu
  1. Review of marketing plan. Dalam tahap ini, perencana mempersiapkan data internal (situasi organisasi dan atribut produk) dan eksternal (situasi makro, target market, dan competitor).
  2. Analysis of promotional program situation. Dalam tahap ini, perencana menganalisa kelebihan dan kelemahan data, menemukan titik permasalahan, dan mencari solusinya.
  3. Analysis of communication process. Dalam tahap ini, perencana enganalisa tanggapan penerima informasi, tahapan dalam pengiriman informasi, dan saluran informasi yang digunakan.
  4. Budget determination[5]. Dalam tahap ini, perencana melakukan cara penyusunan anggaran, apakah dengan top-down (modal sudah tersedia di awal) atau bottom-up (melihat berapa biaya yang dibutuhkan dalam penyusunan rencana dan bagaimana pengalokasiannya).
  5. Develop IMC program Perencana mengembangkan program komunikasi pemasaran yang akan ditempuh.
  6. Integrate and implement IMC strategies Perencana menggunakan kombinasi strategi marketing mix, memproduksi iklan, membeli media time dan space, serta melaksanakan desain yang telah ditetapkan sesuai dengan program yang ditempuh.
  7. Monitor, evaluate, and control IMC program. Dalam tahap ini, mengevaluasi hasil kinerja apakah sudah efektif atau belum dan melihat apakah taktik yang ditempuh sesuai dengan strategi yang diambil.
H.    Pemasaran Media Online
Pemasaran menurut Philip Kotler adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan meleui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Saat ini pemasaran tidak hanya dilakukan dengan cara memasang iklan di media massa (televisi dan radio) ataupun di media cetak seperti koran, majalah dan sebagainya. Sesuai dengan perkembangan teknologi yaitu internet, pengusaha juga memanfaatkan teknologi baru tersebut sebagai media pemasaran yang baru yang biasa disebut dengan pemasaran internet/online.
Pemasaran media online  pada dasarnya adalah kegiatan komunikasi pemasaran dengan menggunakan media Internet. Pada awalnya menggunakan halaman-halaman berformat HTML yang bisa diakses oleh pengguna Internet. Itulah awal dari website yang kemudian menjadi ‘rumah kedua’ bagi perusahaan-perusahaan yang sudah eksis untuk menampilkan jati dirinya. Pada perkembangannya pemasaran online  tidak hanya menggunakan media website, namun juga email dan aplikasi-aplikasi lain yang berjalan di atas protocol Internet. 
Selama bertahun-tahun kita telah merasakan perubahan yang paling dinamis dan revolusional dalam dunia pemasaran yaitu periklanan dan promosi. Perubahan-perubahan tersebut didorong oleh perkembangan yang terjadi dalam hal teknologi yang telah mengarahkan dunia pemasaran kepada pertumbuhan komunikasi melalui media interaktif khususnya internet. Internet telah merubah cara perusahaan dalam mendesain dan mengimplementasikan keseluruhan strategi bisnis dan pemasaran mereka. Internet juga mempengaruhi program komunikasi pemasaran mereka.
Jutaan perusahaan baik perusahaan multinasional sampai bisnis lokal telah mengembangkan website untuk mempromosikan produk dan jasa mereka dengan cara menyediakan informasi untuk menciptakan interaksi dengan calon konsumen. Fasilitas interaktif yang ditawarkan internet adalah salah satu keuntungan yang utama. Berbeda dengan media tradisional dimana sangat menonjolkan bentuk komunikasi searah, media digital seperti internet memngkinkan bentuk komunikasi dua arah.
Internet sebagai bagian dari program Komunikasi Pemasaran  dapat menjadi alat yang berguna dalam hal branding. Sangat disayangkan banyak perusahaan belum menemukan bagaimana menjadi brand yang sukses melalui internet. Virus dari social networking membuat pengguna internet atraktif dan pemasar berniat untuk menyebarkan informasi dari mulut ke mulut.
Terdapat banyak alasan mengapa internet menjadi alat pemasaran yang ideal. Internet bisa menjangkau jutaan orang tetapi juga masih bisa digunakan untuk mengejar target pasara yang terdiri dari sekelompok individu tertentu. 24 jam dalam 7 hari sangat menarik dan tidak terdapat batasan geografis. Menurut Internet Marketing for Dummies, internet adalah sarana yang ideal sekaligus yang terburuk untuk memasang iklan. Bagusnya adalah iklan online sangat mudah untuk melacak jumlah orang yang telah mengunjungi iklan yang dipasang. Segi buruknya adalah tidak bisa memastikan bahwa iklan tersebut langsung menghasilkan penjualan.
Pemasaran media online mulai populer sejalan dengan makin populernya penggunaan internet. Sebelum adanya pemasaran media online, kegiatan pemasaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Akibatnya para perusahaan kecil atau yang baru bertumbuh tidak mampu melakukan aktivitas pemasaran secara optimal (Lasmadiarta, 2010:3).
I.       Strategi Pemasaran Media Online
Strategi komunikasi pemasaran media online adalah melakukan aktivitas pemasaran dengan menggunakan semua fasilitas yang disediakan oleh internet dengan tujuan meningkatkan hasil penjualan dan menjalin komunikasi yang lebih baik kepada pelanggan. Pemasaran dengan internet pada dasarnya memiliki konsep yang sama, walaupun menggunakan sarana yang berbeda-beda. Oleh sebab itu aktivitas pemasaran dilakukan tetap berpedoman pada market, produk, website, trafik dan kredibilitas (Lasmadiarta, 2010:9-19).
Ada sejumlah alasan mengapa usaha mulai membidik pasar Internet. 
Ø  Para  penonton  televisi  mulai  berpindah  ke  Internet.  Karena  mereka  pindah maka media iklan harus mengikutinya, dengan asumsi bahwa tujuan pemasar mana  pun  adalah  untuk  menjangkau  target  audiens-nya  secara  efektif  dan efisien. Para pemasar mengakui bahwa mereka harus melakukan penyesuaian perencanaan pemasarannya untuk mengejar terus meningkatnya jumlah orang yang  menghabiskan  waktu  di  depan  media  online,  seringkali  dengan meninggalkan media yang lain.
Ø  Untuk  membidik  pasar  internet  menggunakan  iklan  yang  dapat  di-update setiap  waktu  dengan  biaya  minimal:  karena  itu  iklan-iklan  di  internet  selalu bisa tampil baru.
Ø  Pasar internet dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitungan global.
Ø  Biaya  untuk  iklan  online  kadang-kadang  lebih  murah  dibandingkan  iklan televisi,  koran,  atau  radio.  Media  beriklan  yang  disebutkan  belakangan  itu menjadi lebih mahal karena ditentukan oleh ruang yang akan dipakai, berapa hari (waktunya) iklan tersebut akan dimuat, serta pada berapa stasiun televisi dan koran lokal atau nasional iklan tersebut akan dipasang.
Ø  Iklan  di  internet  dapat  secara  efisien  menggunakan  konvergensi  teks,  audio, grafik, dan animasi. 
Ø  Internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya.
Ø  Kita dapat  membuat  iklan  secara  interaktif  dan  dibidikkan  ke kelompok-kelompok tertentu dan atau perorangan.
Pengertian strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan mengenai bauran pemasaran, biaya marketing, dan alokasi pemasaran, dalam kaitannya dengan kondisi persaingan dan keadaan lingkungan yang diharapkan.
Dari pengertian manajemen dan strategi pemasaran di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi pemasaran adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap strategi pemasaran. Dengan demikian, dalam manajemen strategi pemasaran terkandung makna perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan pemasaran yang meliputi bauran pemasaran, biaya pemasaran, dan alokasi pemasaran.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari kegiatan pemasaran online, tentu saja dibutuhkan berbagai strategi. Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran online yang dapat diterapkan salah satunya, atau beberapa strategi secara simultan, baik oleh individu maupun perusahaan atau badan usaha.
1.      Memiliki situs web atau blog
Ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi agar pemasaran menggunakan media situs web atau blog dapat berjalan efektif dan efisien, yang pada akhirnya tujuan dari pemasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tujuan pemasaran dapat berupa peningkatan penjualan, peningkatan brand awareness, atau mengedukasi pasar.
Syarat-syarat yang mesti dipenuhi web atau blog agar mampu menjadi media pemasaran online, antara lain desain yang menarik, tampilan yang memikat, sajian informasi yang lengkap, kenyamanan, dan kemudan untuk diakses.


2.      Bergabung dalam jaringan sosial, semisal Facebook dan Twitter
Jumlah pemilik akun di jaringan sosial tidak terbatas. Mereka berasal dari berbagai kalangan, kelompok usia, dan wilayah tempat tinggal. Di antara mereka tentu banyak yang berpotensi untuk disasar menjadi segmen pasar. Dengan memiliki akun di jaringan sosial, para pelaku bisnis akan terhubung dengan mereka dan dapat menjalin komunikasi secara intens serta melakukan kegiatan pemasaran.
3.      Online advertising
Jenis online advertising, antara lain PPC dan CPM. PPC (Pay Per Click), yaitu seseorang atau badan usaha sebagai pemasang iklan hanya membayar iklan ketika ada orang yang mengklik iklan tersebut. Sedangkan, CPM (Cost Per Million Impressions) adalah pengiklan membayar iklannya berdasarkan berapa kali iklan tersebut dilihat pengunjung.
Strategi-strategi pemasaran online tersebut jika dipadukan dengan fungsi-fungsi manajemen, akan melahirkan manajemen strategi pemasaran berikut ini.
Perncanaan strategi pemasaran
·         Merencanakan tujuan yang hendak diraih dari implementasi suatu strategi pemasaran online.
·         merencanakan jenis media yang akan digunakan, apakah melalui web atau blog, jejaring sosial, atau online advertising.
·         Merencanakan anggaran untuk pelaksanaan suatu strategi pemasaran.
Pengorganisasian dan penggerakan strategi pemasaran
·         Menetapkan salah satu atau beberapa strategi pemasaran online yang akan digunakan.
·         Pembuatan desain, baik visual maupun konten untuk web, blog, atau online advertising semenarik mungkin, dengan penggunaan yang semudah mungkin bagi calon konsumen.
·          Sinkronisasi rencana anggaran dengan implementasinya.


Pengawasan strategi pemasaran
·         Pengawasan terhadap implementasi strategi pemasaran online yang digunakan untuk melakukan kegiatan pemasaran.
·         Menganalisis efektivitas dari kegiatan pemasaran yang telah dilakukan.
·         Melakukan evaluasi terhadap tingkat pencapaian tujuan dari kegiatan pemasaran.
·         Menjaga agar komunikasi dengan para konsumen melalui berbagai strategi pemasaran online terus berjalan dan terjaga dengan baik.
·         Penilaian terhadap desain visual dan konten media pemasaran online, apakah masih sesuai atau perlu dilakukan perubahan-perubahan.
Begitulah manajemen dan strategi pemasaran bersinergi, yang melahirkan manajemen strategi pemasaran. Praktik manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang dipadukan dengan berbagai strategi pemasaran akan membuat aktivitas pemasaran online menjadi makin terkonsep, terarah, tajam, dan jelas. Dari praktik pemasaran yang terarah, terkonsep, jelas, dan tajam ini, peluang keberhasilan yang bisa diraih tentu saja makin besar dibandingkan jika kegiatan pemasaran online dilakukan tanpa dilandasi praktik manajemen yang baik. Berawal dari praktik manajemen strategi pemasaran online,  pada gilirannya akan menjadi penopang bangunan bisnis agar senantiasa mampu berdiri kukuh.
Agar  lebih  mendukung untuk pertumbuhan  bisnis, kuncinya  adalah  rajin mengupdate  kontent  yang  ada pada  blog  tersebut.  Bisa  jadi  anda  telah mendapatkan  calon  konsumen  yang  selalu  setia  menengok  produk  terbaru  anda, namun  menjadi  kecewa  karena  berita  pada  blog  sudah  tidak  relevan  dengan produk  kita,  maka  dari  itu  kita  dituntut  untuk mengupdate  kontent supaya bisnis terlihat lebih hidup dan dinamis.
J.      Dampak Positif Dan Negatif Pemasaran Media Online
1.      Dampak Positif
a)      Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar.
b)      Menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan toko offline.
c)      Biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan pemasaran lainnya
d)      Waktu kerja pemasaran online yang tidak terbatas
e)      Mudahnya pelayanan yang diberikan kepada para konsumen
f)        Akan  membuat industri lebih  mudah  bereskspresi
g)      Secara  tidak  langsung  dapat  mengedukasi konsumen.
2.      Dampak Negatif
Bagi Konsumen
a)      Penipuan
b)      Tidak sesuai dengan harapan
c)      Keterlambatan pengiriman
d)      Kesulitan transaksi
e)      Pelayanan buruk
Bagi Produsen
a)      Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan.
b)      Pencurian informasi rahasia yang berharga.
c)      Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan.
d)      Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak.
e)      Kehilangan kepercayaan dari para konsumen.
f)        Kerugian yang tidak terduga.
K.    Contoh Pemasaran Media Online
Contoh yang saya ambil dari pemasaran media ini adalah sebuah bisnis online dari seorang penulis novel bernama Ollie didalam novelnya yang berjudul “Alphawife” yang belum lama saya baca yaitu www.kutukutubuku.com. Setelah saya buka alamat tersebut persis seperti dugaan saya bahwa bisnis online tersebut merupakan bisnis penjualan buku, novel, dan komik yang menggunakan pemasaran media online.
Berawal dari hoby baca buku dan merealisasikannya dengan membuat website kutukutubuku.com dengan tujuan untuk berbagi keajaiban sebuah buku dengan lebih banyak orang dengan janji pelayanan yang cepat serta pengiriman tanpa keringat, kami berharap tidak akan membuat pelanggan menunggu lebih lama untuk membaca buku murah namun berkualitas.
Cara belanja di toko buku online kutukutubuku.com ini adalah dengan cara :
  1. Daftar Jadi Anggota Kutukutubuku.com (bagi yang belum daftar saja)
  2. Login Anggota di sebelah kanan atas homepage
  3. Cari Buku berdasarkan judul atau pengarang di kolom search maupun lewat kategori genre buku
  4. Untuk membeli, klik tombol BUY
  5. Di halaman Shopping Cart, konsumen dapat mengedit jumlah buku yang hendak dibeli atau mengeluarkan buku dari shopping cart dengan klik tulisan take out
  6. Untuk lanjut berbelanja, klik tombol CONTINUE SHOPPING
  7. Klik tombol CHECKOUT jika sudah selesai berbelanja.
  8. Isi formulir data alamat pengiriman, pilih Cara Pembayaran, Gift Wrap Setting, dll. Klik PROCEED jika sudah selesai.
  9. Di halaman Order Confirmation, cek ulang order, pastikan, jenis/jumlah buku, ongkos kirim & alamat pengiriman sudah benar. Klik PROCEED lagi.
  10. Selamat! Anda baru saja memesan buku dari kutukutubuku.com Order Receipt akan segera masuk ke email Anda. Silahkan Cek email  segera.
  11. Jika telah selesai membaca dan memastikan pesanan Anda sesuai dengan Order Receipt yang diterima pada email Anda dan Anda telah melakukan pembayaran melalui transfer Bank BCA atau Mandiri, silahkan masukan data transfer pada form CONFIRM PAYMENT. (bagi yang memilih melakukan pembayaran via transfer Bank
Berikut adalah cara untuk daftar menjadi anggota kutukutubuku.com :
  1. Masuk ke halaman Pendaftaran Anggota Baru
  2. Isi formulir pendaftaran dengan jelas & lengkap untuk menjamin pengiriman barang yang Anda pesan sampai di tangan Anda.
  3. Klik SUBMIT
  4. Check email Anda. Akan masuk email aktivasi ke inbox Anda. Klik pada link di email tersebut untuk mengaktifkan akun Anda.
  5. Anda sudah menjadi member Kutukutubuku.com 
Untuk sistem pembayaran dan ongkos kirim :
Pembayaran adalah melalui :
1.      Transfer Bank BCA atau MANDIRI
2.      Western Union
3.      Moneygram
Setelah selesai melakukan pembayaran, lakukan konfirmasi pembayaran segera.
Important Note:
·         Jika belum membayar lunas pesanan, maka paket tidak akan dikirim.
·         Jika memilih untuk membayar dengan transfer Bank, silahkan perhatikan kembali Order Receipt yang diterima di email Anda sebelum melakukan pembayaran, kemudian setelah melakukan transfer via Bank BCA atau Mandiri segera isi data transfer pada form CONFIRM PAYMENT
Ongkos Kirim
1.      Ongkos kirim untuk wilayah Jakarta : Rp. 6.000 ,-  (flat delivery)
2.      Untuk ongkos kirim diluar wilayah Jakarta akan disesuaikan dengan tarif yang berlaku pada TIKI JNE. Cek pada website jasa pengiriman ynag kami pakai untuk lebih lengkapnyaTIKI JNE.













BAB III
KESIMPULAN

            Di zaman yang sudah sangat berkembang ini pemasaran tidak hanya dilakukan dengan memasang iklan di televisi, radio maupun media cetak, pemasaran juga dilakukan dengan menggunakan new media (internet) seiring dengan semakin canggihnya teknologi. Pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online interaktif, yang menghubungkan pembeli dan penjual secara elektronik dengan cara melaui website, blog atau media sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu dampak positif dan negatif pemasaran media online harus di perhatikan agar pemasaran online yang telah disusn berjalan dengan lancar dan berhasil.




















DAFTAR PUSTAKA

http://www.marketing.co.id
http://bisnisabdoels.blogspot.com
www.kutukutubuku.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES PENGUATAN MENTAL ANTI KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Beberapa negara di Asia memiliki beragam istilah tentang korupsi. Di China, Hong Kong dan T...